KOPI 400 Ribu Secangkir

Senin, 4 Oktober 2021, malam hari entah pukul berapa, saya masuk di salah satu kafe di sepanjang jalan Talaga Bodas Kota Bandung tempat saya lahir dan besar. Kulihat kafe penuh pengunjung walau malam sudah larut. aku termasuk orang yang gak pernah nongkrong-nongkrong di kafe seperti ini. Entah mengapa malam itu saya tertarik masuk. Semua tempat duduk penuh yang ada hanya sebuah kursi tinggi tepat di depan meja bar. Terpaksa aku duduk di sana. Kopi latte yg ada corak gambarnya itu yang menjadi pilihan menu malam itu. Suasana anehnya kafe hening tak ada musik dan aku sendiri gak ngajak siapa-siapa. Lebih aneh lagi aku sendiri yang membaristai…halah.Kutuang kopi espresso kedalam gelas dan kutuang susu yg sebelumnya sudah ku olah dari susu bubuk yang ada di atas meja dan cuussss gambar melati terbentuk di atas kopi……srupuuutttt aaaahhh sedaaaap….kulihat masih ada sisa susu bubuk dalam piring kecil di meja dan kutuang kopi kedalamnya dan ajaiib serbuk putih susu berubah menjadi gelembung-gelebung berwarna pelangi…dan rasana beeeuh jangan ditanya uenakkkkk  tenaaaaaan. Seandainya aku boleh tambah huruf “a” dalam kata “tenan” aku anak tambahkan lagi saking enaknya. Sudah waktunya kafe tutup karena malam sudah sangat larut. Kulihat antrian panjang pengunjung menuju kasir seperti antrian pembagian sembako. Karena aku dekat di meja bar otomatis dekat dengan barista kafe,  aku inisiatif bayar saja di meja bar .

“kang bisa bayar disini?” kataku 

“oh boleh” kata barista menyaut

“berapaeun kopi latte” aku sambil buka dompet

“400rb” 

Tengngngngngngngngngngnggngngngngngn………………………………….kuaget

“mahal amaat” dalam hati aku teriak

Uang di dompet tidak cukup, aku bilang “aku ambil dulu di atm” aku pun pergi untuk ambil duit..tapi istriku niatku harus badanku , “yah…yah.. bangun …..subuh….” .

Alhamdulillah selamet....